bharada eliezer itu siapa

August 30, 2022

Sebelumnya penyidik telah merilis penetapan dua tersangka yakni Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dengan sangkaan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55. Namun Burhanuddin belum bisa menjelaskan siapa yang menyuruh kliennya menembak Brigadir J.

Pin On News

Saya nggak bisa sebut nama dari BAP dan keterangan kepada kuasa hukum dia mendapatkan tekanan dapat perintah untuk.

. Tak hanya itu Deolipa. Dia ingin menyampaikan surat pengunduran diri itu kepada Kepala. VIVA Nasional Andreas Nahot Silitonga mendatangi Bareskrim Polri di Jakarta Sabtu 6 Agustus 2022 untuk menyampaikan pengunduran diri sebagai penasihat hukum Bharada E.

Sementara petunjuknya sih dari atasan dia. PIKIRAN RAKYAT Deolipa Yumara secara tiba-tiba dicabut sebagai kuasa hukum Bharada E melalui surat pernyataan yang ditandatangani oleh Richard Eliezer pada tanggal 10 Agustus 2022. Dan tersangka kedua bernama Brigadir Ricky Rizal alias Brigadir RR dengan sangkaan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP pembunuhan berencana.

Kan tersangka-nya sudah tiga itu bisa berkembang dan pasalnya 338 340 pembunuhan berencana kata Mahfud saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta Senin 88. Siapa saja pasti kaget kalau ada iming iming dijanjikan Rp1. Andi Rian mengatakan aksi penembakan yang dilakukan oleh Bhayangkara Dua Bharada Richard Eliezer atau Bharada E terhadap Brigadir Nopriansyah Josua Hutabarat atau Brigadir J bukan merupakan tindakan membela diri.

Keterangan tersebut juga sudah tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan BAP Bharada E. Ronny dilaporkan oleh Deolipa Yumara karena dianggap mencemarkan nama baiknya lewat media massa. Tersangka pertama yakni Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E disangka dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

Diketahui awalnya Bharada E didampingi kuasa hukum yang ditunjuk dari pihak Irjen Ferdy Sambo FS. Terlapornya Ronny yang adalah pengacara baru dari Bharada E. Berdasarkan pantauan di lokasi Andreas Nahot tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 1350 WIB dan keluar pada 1403 WIB.

Dia Bharada E sudah ngaku kok sudah jadi justice collaborator begitu membuka siapa pelakunya maka jiwanya sudah terancam detik itu juga kata Susno Duadji kepada Tribun Network Kamis. Tadi sudah saya sampaikan Pasal 388 juncto 55 dan 56. Deolipa Yumara menyebut jika Bharada E sempat bercerita tentang iming-iming uang Rp 1 miliar dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kendati dibubuhi tanggal 10 Agustus 2022 surat pencabutan kuasa hukum Deolipa Yumara nyatanya baru diterima pada 11 Agustus 2022 malam.

Is Baby On Twitter